dunia semakin sesak.yeah duniaku..
kata-kataku gagap terangkai..
penuh bimbang, terbengkalai
s
emakin mengejar waktu,memenuhinya dengan angka-angka, logika, rasional
entah kenapa aku manut saja
berjalan digaris yang sama
mungkin begitu.
hingga ruang otak kananku menyempit karena jarang terpakai
hmm, apakah harus menyalahkan waktu dan tuntutan globalisasi yang memacu semua rasionalitas?
hilangkan arwah berbeda diri sendiri?
aku malas menyalahkan. seharusnya aku harus bisa mengatur waktu seapik mungkin.
mejalankan kewajiban pelajar, megolah jati diri, mendekatkan diri pada ilahi..
huff, terkadang aku ingin..
melompat merasakan angin bebas,
tanpa batasan, tanpa pretensi
merasakan dekatnya awan
putih menggumpal
melompat
bebas,
tertawa akan segarnya "sedikit' kebebasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar